Kapan? Sebenarnya adalah pertanyaan biasa yang sering dilontarkan orang.
Misalnya:
- kapan meetingnya?
- kapan dating?
- kapan makannya nih ngobrol terus?
Ya, kapan adalah sebuah kata yang biasa dan sering digunakan sehari-hari. Tapi pertanyaan kapan bisa jadi suatu pertanyaan yang mengganggu kalau di ikuti dengan:
-Kapan giliran loe nyusul ke pelaminan? Jangan sampe keduluan si anu loh
-Kapan kawin? Pacaran terus ntar keburu tua
-Kapan mau nambah anak kedua?
-Kapan mau pindah dari rumah orang tua?
-Kapan bisa berdiri sendiri gak tergantung sama orang lain?
Pertanyaan kapan diatas cukup mengganggu buat orang yang bersangkutan.
Kenapa? Karena pertanyaan kapan diatas itu adalah pertanyaan yang sangat pribadi.
Pertanyaan “kapan menikah?” akan sangat mengganggu kalau kita lagi gak punya pacar, tapi tetap menganggu juga walaupun kita punya pacar karena itu adalah pertanyaan yang sangat pribadi, even my mom wouldn’t dare to ask that question to me.
Kenapa sangat mengganggu pertanyaan tsb? Karena pertanyaan itu akan create pressure pada orang yang bersangkutan. Pressure gak cuma dialami oleh single person tapi someone with partner will feel pressure dari pertanyaan tsb
Menikah is not a game, menikah is not a race so people please stop ask that question to other people.
5 comments:
kayaknya gw tau tuh konteks&moment-nya :-)
hehehehe... mengganggu banget deh pertanyaannya, udah gitu yang nanya orang yang gak terlalu deket pula jadinya sensitif deh.
Cky kapan kawin? Huahahaha.... Kog mirip sih ama curhat gue di 'Stop The Race' (http://anitacarmencita.blogspot.com/2007/09/stop-race_27.html)
Kita emang selalu sehati yaaa
Iyah hehehe... mungkin gak ya karena mostly Indonesian itu busy buddy?
i couldn't agree more! salam kenal juga!
Post a Comment